Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp947 ribu per gram pada Selasa (25/1), naik Rp3.00 dari awal pekan kemarin. Senada, harga pembelian kembali (buyback) menguat Rp3.000 ke level Rp849 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp523,5 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,51 juta, 10 gram Rp8,96 juta, 25 gram Rp22,28 juta, dan 50 gram Rp44,49 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,91 juta, 250 gram Rp222,01 juta, 500 gram Rp443,82 juta, dan 1 kilogram Rp887,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat tipis 0,1 persen menjadi US$1.844,4 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot melemah 0,16 persen ke US$1.840,16 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan penguatan harga emas masih didukung oleh sentimen yang sama, yaitu kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan ketegangan geopolitik.
"Malam ini, data tingkat keyakinan konsumen AS bisa menjadi penggerak harga emas. Data yang lebih bagus dari ekspektasi mungkin bisa menekan harga emas karena tingkat keyakinan konsumen yang tinggi mendorong konsumsi dan menaikkan inflasi sehingga mendukung rencana pengetatan moneter AS dan sebaliknya," terang Ariston kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/1).
Di sisi lain, ia menilai harga emas masih belum bisa menembus ke atas level tertinggi tanggal 20 Januari lalu di kisaran US$1.847 per troy ons dikarenakan pasar masih mengantisipasi indikasi terbaru dari kebijakan moneter bank sentral AS.
Tapi, ia memproyeksikan secara teknikal harga emas masih mampu mempertahankan peluang untuk bergerak lebih tinggi lagi dalam rentang US$1.847 per troy ons-US$1.850 per troy ons.