Mayoritas harga mata uang kripto teratas merosot dalam 24 jam terakhir pada Jumat (21/1) pagi. Pelemahan dipimpin oleh Solana (SOL).
Dikutip dari coinmarketcap.com, kripto dengan kapitalisasi terbesar ketujuh itu melemah 9,78 persen dalam 24 jam dan 17,30 persen dalam sepekan. Kini, satu keping Solana dihargai US$121,97 per keping.
Sementara jagoan kripto, Bitcoin (BTC) juga melemah 4,52 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,43 persen dalam sepekan. Satu keping Bitcoin pagi ini dihargai US$39.878 dengan kapitalisasi pasar US$755,12 miliar.
Ethereum melemah 6,60 persen dalam sehari dan 10,84 persen dalam sepekan. Kini, satu keping Ethereum dihargai US$2.907.
Selanjutnya, Cardano (ADA) melemah 8,62 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,73 persen dalam sepekan. Saat ini, Cardano dihargai US$1,22 per keping.
Kemudian, BNB juga melemah 8,53 persen dalam sehari dan 11,19 persen dalam sepekan ke level US$425,19 per keping.
Pelemahan juga terjadi pada Polkadot (DOT). Ia melemah 7,22 persen dalam 24 jam terakhir dan 16,48 persen dalam sepekan. Satu keping Polkadot dihargai sebesar US$22,50.
XRP melemah 5,44 persen dalam sehari dan 9,07 persen dalam sepekan ke level US$0,70. Terra (LUNA) melemah 4,27 persen dalam sehari dan 4,01 persen dalam sepakan ke level US$76,24.
Sementara, USD Coin (USDC) melemah tipis sebesar o,12 persen dalam 24 jam dan 0,07 dalam sepekan ke level US$0,99.
Di sisi lain, Tether (USDT) bertahan di zona hijau. Ia naik 0,03 persen dalam sehari dan 0,02 persen dalam sepekan. Satu keping Tether dihargai US$1.
Sebagai informasi, uang kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.