Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten batu bara menguat di awal perdagangan hari ini, Senin (17/1/2022). Ini terjadi seiring harga batu bara kembali menembus level psikologis US$ 200/ton pada akhir pekan lalu.
Berikut kinerja saham batu bara berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.13 WIB.
- Bayan Resources (BYAN), naik +9,84%, ke Rp 33.475/saham TBS Energi Utama (TOBA), +4,44%, ke Rp 1.175/saham Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), +4,29%, ke Rp 73/saham Indo Tambangraya Megah (ITMG), +1,93%, ke Rp 21.100/saham Indika Energy (INDY), +1,80%, ke Rp 1.700/saham Alfa Energi Investama (FIRE), +1,76%, ke Rp 346/saham Prima Andalan Mandiri (MCOL), +1,74%, ke Rp 3.500/saham Golden Eagle Energy (SMMT), +1,72%, ke Rp 236/saham Mitrabara Adiperdana (MBAP), +1,69%, ke Rp 3.600/saham Delta Dunia Makmur (DOID), +1,63%, ke Rp 250/saham Bumi Resources (BUMI), +1,49%, ke Rp 68/saham Adaro Energy (ADRO), +1,32%, ke Rp 2.300/saham United Tractors (UNTR), +1,17%, ke Rp 23.800/saham Harum Energy (HRUM), +0,91%, ke Rp 11.100/saham Resource Alam Indonesia (KKGI), +0,74%, ke Rp 274/saham ABM Investama (ABMM), +0,72%, ke Rp 1.405/saham Golden Energy Mines (GEMS), +0,36%, ke Rp 7.000/saham Bukit Asam (PTBA), +0,35%, ke Rp 2.840/saham
Menurut data di atas, saham BYAN memimpin kenaikan 9,84% ke Rp 33.475/saham, melanjutkan kenaikan dalam 4 hari terakhir. Dengan ini, dalam sepekan saham BYAN melesat 18,86%.
Saham TOBA juga terkerek naik 4,44% ke posisi Rp 1.175/saham, rebound dari koreksi dalam 2 hari belakangan.
Setali tiga uang, saham BOSS dan ITMG juga masing-masing terapresiasi 4,29% dan 1,93% pagi ini.