JKecuali saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang saat ini masih di suspensi, sejumlah harga saham BUMN Karya terpantau melesat sejak awal perdagangan hari ini, Selasa (6/6/2023).

Berikut pergerakan harga saham emiten konstruksi BUMN Karya dan anak usahanya yang berhasil menguat hari ini hingga pukul 09.50 :

Dari tabel di atas, PPRE menguat palng tinggi mencapai 13,40% secara harian menjadi Rp110/saham, kemudian disusul WIKA sebagai posisi kedua yang naik 9,64% menjadi Rp432/saham dan PTPP diurutan ketiga dengan penguatan mencapai 7,69% menjadi Rp550/saham Sementara di posisi terakhir ada anak usaha Adhi Karya yakni ADCP dengan penguatan 3,45% menjadi Rp60/saham.Baca: BUMN Pastikan Tak Akan Delisting Waskita Atau IPO HK
Kenaikan harga saham BUMN Karya tersebut disinyalir karena isu merger yang kembali mencuat. Menteri BUMN, Erick Thohir juga memastikan perusahaan BUMN di sektor infrastruktur dan karya akan dilakukan konsolidasi.
"Konsolidasi karya dipastikan akan terjadi, yang mana belum jadi keputusan. Tapi framework sepertinya yang ada di PPA Danareksa karena yang kecil-kecil dimerger" ungkap Erick di Kantor nya, Rabu (3/5).
Terkait proses konsolidasi tersebut kabarnya akan dibagi menjadi dua segmen, yakni perusahaan BUMN dengan skala kecil diserahkan kepada pengelola aset (PPA) dan Danareksa untuk dilakukan merger. Sementara untuk perusahaan dengan skala besar seperti Hutama Karya, WSKT, PTPP, WIKA, dan ADHI masih dalam proses pengkajian.
Erick mengungkapkan, proses konsolidasi akan disesuaikan dengan cetak biru (blueprint) dua tahun lalu yang diterbitkan Boston Consulting Group (BCG). Laporan tersebut telah merekomendasikan cukup ada empat BUMN karya yang memiliki segmentasi berbeda sesuai dengan keahlian.
"Sebaiknya BUMN karya dari sembilan BUMN menjadi empat BUMN. Ada ekspertis di gedung dan lain-lain, jadi tidak semua atau palugada," ungkapnya.