Seluruh lini bisnis PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja positif sepanjang 11 bulan pertama 2021, mulai dari penjualan alat berat Komatsu, perdagangan batubara, hingga penjualan emas.
Mengutip laporan bulanan, Rabu (22/12), UNTR mencatatkan penjualan  alat berat Komatsu sebanyak 2.950 unit hingga November 2021. Jumlah ini melesat 99,18% dari realisasi penjualan Komatsu pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1.481 unit. 
Penjualan alat berat didominasi oleh sektor pertambangan, yakni sebanyak 53%, disusul ke sektor konstruksi sebanyak 25%, sektor kehutanan sebanyak 12%, dan sektor agribisnis sebanyak 10%.
Namun, penjualan alat berat mengalami koreksi di periode November 2021, dimana UNTR mencatatkan penjualan 360 unit Komatsu. Angka ini menurun 10% dari penjualan pada Oktober 2021 yang mencapai 396 unit, yang merupakan penjualan tertinggi di tahun ini.
Di bisnis kontraktor tambang yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara (Pama), UNTR mencatatkan volume produksi 106,5  juta ton batubara, naik tipis 1,72% dari produksi batubara di periode yang sama tahun lalu, yakni 104,7 juta ton.  Namun, produksi di periode November 2021 menurun 5,05%, dari semula 9,9 juta ton di Oktober menjadi 9,4 juta ton.
Sementara itu, Pama mencatatkan 781,8 juta bank cubic meter (bcm) pengupasan lapisan permukaan atau overburden (OB) removal sepanjang 11  bulan 2021. Jumlah ini naik 2,47% dari jumlah produksi OB tahun lalu. Sama seperti produksi batubara, volume OB pun terkoreksi dari semula 78,9 juta bcm menjadi 72,4 juta bcm di November 2021.

Di bisnis perdagangan batubara lewat anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR mencatatkan penjualan 8,48 juta ton batubara atau naik  2,9% dari periode 11 bulan 2020 sebesar 8,24 juta ton. Hanya saja, penjualan di periode November 2021 menurun 20,3%, dari 409.000 ton di Oktober menjadi 326.000 ton.
Sementara sepanjang 11 bulan 2021, UNTR menjual 307.000 gold equivalent ounces (GEOs) emas lewat anak usahanya PT Agincourt Resources. Jumlah ini naik 2,67% dari penjualan emas sepanjang 11 bulan 2020 sebesar 299.000 GEOs. Volume penjualan emas di November 2021 sebesar 25.000 GEOs, sama dengan volume penjualan di Oktober 2021.