Aksi beli investor asing pada perdagangan Rabu kemarin cukup massif. Namun, bursa saham domestik tetap berakhir di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,49% ke level 6.662,29 dengan nilai transaksi Rp 23,15 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 802,04 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Sebelum memulai perdagangan Kamis (6/1/2022), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas - IHSG Berpeluang Rebound
Bursa saham AS ditutup melemah pada Rabu kemarin ditandai dengan koreksi tajam pada indeks Nasdaq sebesar 3,34%. Investor merespon rilis risalah rapat the Federal Reserve periode Desember, yang mengisyaratkan kebijakan moneter lebih hawkish dari perkiraan. Hal ini memicu naiknya imbal hasil obligasi, dengan US Treasury 10-tahun menembus level 1,7%.
IHSG mencatat penurunan pertama di 2022 sebesar 0,49% kemarin, ditandai dengan pelemahan pada 10 dari 11 indeks sektoral. Pelaku pasar masih akan dihadapkan pada tantangan perubahan kebijakan the Federal Reserve serta jumlah kasus Covid-19 yang beranjak naik. Adapun pergerakan indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.634 - 6.750.
Saham pilihan:
- TLKM
- INKP
- INDF
- UNVR
2. MNC Asset Management - Dilanda Aksi Ambil Untung
Kamis ini IHSG berpotensi kembali dilanda aksi profit taking alias turun kembali seiring turunnya Indeks Dow Jones sebesar -1.07%, serta turunnya harga beberapa komoditas.
Selain itu, yield obligasi AS untuk tenor 2 tahun & 10 tahun masing-masing sebesar +8 59% & +2.03% dimana ini juga berpotensi kenaikan yield obligasi Indonesia serta memicu kejatuhan Rupiah menuju level Rp 14.400.
Saham pilihan:
- MAPI
- BBRI
- ACES
- ICBP
3. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Konsolidasi Wajar
Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya, minimnyasentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiribagi pasar modal Indonesia.
Sehingga,risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perludiwaspadai,jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.538 sampai dengan 6.702.
Saham pilihan:
- GGRM
- BBCA
- ITMG
- BBRI
4. Samuel Sekuritas - IHSG Lanjutkan Pelemahan
Di dalam negeri terjadi penambahan 404 kasus baru Covid-19 kemarin dengan positive rate sebesar 0,2%. Sementara itu, pagi ini pasar Asia dibuka merah dengan Kospi turun 0.88% dan Nikkei turun 0.96%. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa global dan regional.
Saham pilihan:
- WSKT
- PWON
- LPPF
- BBCA