Pada perdagangan akhir pekan kemarin sebelum Libur Natal, bursa saham domestik berakhir di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% ke level 6.562,90 dengan nilai transaksi Rp 8,46 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 205,53 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (27/12/2021):
1.Lagi dan Lagi, Pieter Tanuri Borong Saham Bali United
Pengusaha yang juga pemilik klub sepakbola Bali United, Pieter Tanuri kembali menambah pundi-pundi saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Transaksi pembelian saham Piter dilakukan pada 13,14 dan 15 Desember dengan harga beli yang berbeda-beda.
Pertama, pada 13 Desember, Pieter memborong 20.300.000 saham dengan harga Rp 633,25 per saham atau senilai Rp 12,85 miliar.
Pertama, pada 13 Desember, Pieter memborong 20.300.000 saham dengan harga Rp 633,25 per saham atau senilai Rp 12,85 miliar.
Selanjutnya, pada 14 Desember, Pieter memborong sebanyak 5.400.000 saham BOLA di harga Rp 667,12 per saham atau senilai Rp 3,60 miliar.
Lalu, pada keesokan harinya, 15 Desember, pemilik klub dengan julukan Serdadu Tridatu ini juga kembali membeli sebanyak 3.600.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp 653,47 per saham atau setara Rp 2,35 miliar. Sehingga, dari pembelian saham tersebut, Pieter merogoh kocek sebesar Rp 18,8 miliar.
2.Libur Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 18,02 T
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengalokasikan dana tunai sebesar Rp 18,029 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Selama periode 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 13 hari kalender, total likuiditas dana yang dipersiapkan Bank BTN adalah sebesar Rp 18,029 triliun," ungkap Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman dalam keterangan resmi, Jumat (24/12/2021).
Ari mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebesar 25% atau sekitar Rp4,507 triliun untuk pengisian mesin ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.
3.IPO Adaro Minerals di Rp 100/Saham, Simak Jadwalnya!
Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), yakni PT Adaro Minerals Indonesia, telah menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 100/saham. Ini merupakan harga di batas bawah saat book building lalu.
Berdasarkan prospektus penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dirilis, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 6.048.580.000 dengan nominal Rp 100/saham, setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan dana senilai Rp 604,85 miliar.
Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat (pooling), perusahaan akan menyesuaikan alokasi efek ini sebanyak-banyaknya 558.501.500 saham atau setara dengan 1,37% dengan harga yang sama.
4.Perusahaan Lagi Susah, Gaji Direksi Garuda Dipangkas 50%
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melakukan pemotongan gaji untuk seluruh karyawannya, termasuk direksi dan komisaris. Untuk dua posisi yang menjalankan perusahaan ini bahkan gajinya dipotong hingga 50% sejak tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kebijakan ini diambil untuk mengurangi beban keuangan yang saat ini dialami perusahaan.
"Kita hari ini melakukan aksi terhadap beban biaya karyawan [...] Seluruh orang di Garuda itu dipotong gajinya, semua termasuk kami direksi. Saya tanda tangan, komisaris juga. Dipotong gajinya 50%," kata Irfan di Gedung Transmedia, Jakarta, Kamis (24/12/2021).
5.Emtek Resmi Akuisisi 93% Saham Bank Fama
5.Emtek Resmi Akuisisi 93% Saham Bank Fama
Grup PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) resmi mengakuisisi 93% saham PT Bank Fama International pada 22 Desember 2021 lalu. Akuisisi ini dilakukan melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, EMV telah menandatangani akta jual beli saham pada 22 Desember 2021 lalu efektif mengakuisisi Bank Fama setelahnya.
EMV kini memiliki 9.089.503.800 lembar saham dengan nilai nominal Rp 908.950.380.000 setara dengan 93% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
"Setelah transaksi ini diselesaikan, EMV memiliki 93% kepemilikan dari total seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam FAMA. Pendanaan transaksi pengambilalihan akan menggunakan dana internal EMV," tulis keterbukaan tersebut, Jumat (24/12/2021).
6.Gagal Bayar, Tridomain Resmi Berstatus PKPU
PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) resmi dalam status penundanaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dalam 45 hari ke depan.
Hal ini setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara PKPU yang dimohonkan oleh PT Bara Mera Wisesa dengan nomor perkara nomor 420/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst.
"Pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2021, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara aquo telah memutus dan menyatakan PT Tridomain Performance Materials Tbk dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) dalam waktu 45 hari," ungkap Mulyadi, perwakilan kuasa hukum TDPM, dikutip Jumat (24/12/2021).
7.Boy Thohir Akuisisi 34,64% Saham Trimegah dari Grup Northstar
Pengusaha yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir mengakuisisi 34,64% saham PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Trimegah, Boy Thohir selaku pengendali baru telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atas rencana pengambilalihan perseran dengan Advance Wealth Finance Ltd selaku penjual pada 22 Desember 2021 dari Grup Northstar.
"Calon pengendali baru berencana untuk membeli 2.462.700.000 saham di perseroan milik penjual yang merupakan sekitar 34,64% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh perseroan," ungkap keterangan tersebut, dikutip Jumat (23/12/2021).