Mengawali perdagangan pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,02% ke level 6.545,5 pada Selasa (21/12/2021).
Namun selang tak berapa lama IHSG bangkit. Indeks terpantau menguat 0,34% ke level 6.565,26 pada 09.13 WIB. Asing masih lanjut net sell senilai Rp 20 miliar di pasar reguler.
Duo saham bank kakap yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan net sell masing-masing Rp 13 miliar dan Rp 10 miliar.
Sedangkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dikoleksi asiing dengan net buy masing-masing sebesar Rp 5,8 miliar dan Rp 5,2 miliar.
Kabar buruk masih terus berseliweran seputar varian baru Covid-19 Omicron. Dini hari tadi tiga indeks saham acuan bursa New York kompak terbenam di zona merah.
Indeks Dow Jones ambles 1,23%. Kemudian disusul indeks S&P 500 yang turun 1,14%. Sementara itu indeks Nasdaq Composite memimpin pelemahan dengan koreksi 1,24%.
Bos WHO Thedros Adhanom Gebreyesus mengatakan varian Omicron memang menyebar dengan lebih cepat dengan waktu transmisi hingga 3 hari saja.
Kini varian Covid-19 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan tersebut sudah menyebar ke 89 negara termasuk Indonesia.
Penyebaran Covid-19 Omicron di Eropa pada akhirnya memaksa Belanda untuk menerapkan lockdown nasional hingga Januari nanti.
Kenaikan kasus Omicron di Inggris yang tajam membuat beberapa negara Eropa seperti Jerman melarang turis asal Britania Raya untuk berkunjung.
Pasar memang masih akan bergerak dengan volatilitas tinggi. Apalagi sentimen soal Omicron juga belum benar-benar mendapatkan titik terang.
Di saat badai Omicron melanda, negara-negara maju juga masih dihantui dengan tingkat inflasi yang tinggi. Bank sentral diperkirakan bakal mengambil tindakan berupa menaikkan suku bunga.
Bagaimanapun juga adanya Omicron menambah outlook inflasi menjadi semakin tidak pasti, hal ini tentu akan berpengaruh juga ke bagaimana para pemangku kebijakan meresponsnya.